Jenis Aplikasi Berbasis Web Beserta Contoh Penerapannya

 



Aplikasi berbasis web mulai populer seiring dengan jumlah pengguna internet aktif di seluruh dunia. Selain mudah untuk diakses perangkat website juga tidak membutuhkan sumber daya yang besar dari sisi perangkat keras atau lunak. Dari setiap kalangan -pun dapat menggunakan sebuah aplikasi website. Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai aplikasi berbasis web, serta keunggulan yang dimilikinya daripada aplikasi berbasis desktop. Karena saat ini, perangkat desktop sudah mulai tergantikan dengan posisi website yang lebih ramah pengguna dan lebih dikenal masyarakat luas. Sehingga banyak bermunculan web programmer dan startup baru di bidang software house untuk pengembangan website. 

Pengertian Aplikasi Berbasis Web (Web Based Application)

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa HTML, PHP, CSS, JS yang membutuhkan web server dan browser untuk menjalankannya seperti Chrome, Firefox atau Opera. Aplikasi Web dapat berjalan pada jaringan internet maupun intranet (Jaringan LAN), Data terpusat dan kemudahan dalam akses adalah ciri utama yang membuat Aplikasi Web lebih banyak diminati dan lebih mudah diimplementasikan pada berbagai bidang kehidupan.


Jenis – Jenis Aplikasi Berbasis Web

Setelah mengetahui mengenai pengertiannya, selanjutnya masuk pada pembahasan terkait jenis – jenis aplikasi yang menggunakan perangkat website.

1. Web Media Sosial

Website juga dapat dimanfaatkan untuk sarana komunikasi dalam bentuk percakapan online yang dapat dilakukan oleh setiap orang secara cepat dan real-time. Atau, biasa disebut dengan media sosial. Contohnya adalah Facebook, Twitter, Instagram, dll.

2. Web Berbasis Sistem Informasi

Website juga digunakan untuk sarana membantu aktivitas usaha dan pekerjaan manusia. Sehingga proses pekerjaan yang dilakukan dapat tersistem, terpusat, dan termonitoring dengan baik menggunakan aplikasi. Saat ini dikenal dengan sistem informasi. Sistem informasi sendiri memiliki beberapa jenis, disesuaikan dengan kebutuhan dari bidang kerja masing – masing. Contohnya adalah sistem informasi koperasi, SIAKAD (Sistem Informasi Akademik), Fleet Management System, Hospital Management, dan masih banyak lagi SI yang lain.

3. Web Jual Beli dan Bisnis

Kemudian, website juga dapat digunakan untuk sarana transaksi jual beli secara online. Saat ini disebut dengan e-commerce. Dengan menggunakan e-commerce segala kebutuhan anda terkait produk barang atau jasa dapat diproses hanya dengan menggunakan aplikasi web.   Contoh aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan platform e-commerce lainnya. Anda dapat memilih berbagai produk mulai dari yang baru, bekas, harga murah hingga termahal dapat anda dapatkan melalui aplikasi. 

4. Web Pencarian

Web pencarian biasa disebut dengan Search Engine. Tentunya, anda hampir setiap hari selalu mengakses yang namanya mesin pencari seperti Google, Yahoo, Youtube, dll. Mesin pencari dapat melakukan berbagai pencarian informasi secara cepat dan akurat.

5. Web Informasi dan Berita

Dari aplikasi berbasis website juga dapat menampilkan informasi dan berita teraktual dan terkini dari seluruh dunia. Contoh web berita di Indonesia adalah Detik.com, Kompas.com, Tribunnews, dll. 

6. Aplikasi Web Server

Definisi dari aplikasi web server adalah sebuah perangkat aplikasi, dimana anda dapat menerima request (permintaan) dan juga bisa mengirim respon atau tanggapan dalam protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Di dalam proses implementasinya, tentu saja sudah terprogram dengan bantuan bahasa pemrograman server-side atau lebih dikenal dengan istilah back end. Untuk jenis aplikasi web server dikembangkan oleh user yang ingin membangun sebuah client / server pada sebuah website, khususnya di kalangan IT development. Contoh dari jenis ini adalah Apache HTTP Web Server, Nginx, XAMPP, Apache Tomcat, Lighttpd, LAMP, WAMP, MAMP, dan masih banyak contoh yang lain lagi. 

7. Aplikasi Web Browser

Apa itu aplikasi web browser? Jika dilihat dari segi istilah, aplikasi web browser adalah sebuah perangkat lunak (software) yang dipergunakan untuk membuka dan menjalankan halaman atau situs website. Contoh dari web browser yang saat ini banyak digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Safari, Baidu, Opera, Vivaldi, Torch, Maxthon, UC Browser, dan masih banyak lagi contoh browser yang lainnya.


Contoh Aplikasi Berbasis Web

Contoh aplikasi web yang digunakan saat ini berjumlah sangat banyak dan hampir setiap bidang pekerjaan selalu memanfaatkan sebuah website. Berikut merupakan beberapa contoh terkait dengan aplikasi berbasis website.

·  Website Amazon

Amazon merupakan situs transaksi jual beli terbesar di dunia. Amazon menawarkan banyak sekali produk, kategori, jenis barang dengan harga yang bervariatif. Untuk metode pembayaran yang digunakan menggunakan mata uang Dollar.  Website milik Amazon tentu memiliki penyimpanan atau database yang sangat besar untuk menampung berbagai jenis dan tipe data yang masuk setiap harinya. Perlu adanya penanganan khusus terkait pengelolaan web server dan aplikasi yang digunakan.

·  Gmail

Gmail (Google Mail) merupakan aplikasi buatan dari Google untuk membuat akun email, membuat, mengirim, menerima, atau membuat akun sosial media. Gmail saat ini banyak digunakan dan menggantikan posisi Yahoo yang hampir ditinggalkan. 

·  Website Instansi Pemerintahan

Instansi pemerintahan juga memiliki banyak situs dan laman website yang digunakan sebagai sarana untuk sosialisasi, pengarahan, dan penyampaian informasi secara cepat, tepat, dan akurat. Contohnya adalah website Kemdikbud, Kemenkes, dll.


Kelebihan dan kekurangan dari Aplikasi Berbasis Web

Website juga memiliki kekurangan dan kelebihan, berikut merupakan penjelasan mengenai kedua hal tersebut.

Kelebihan:

1. Dapat diakses melalui berbagai perangkat seperti perangkat mobile, desktop, dan tablet. 

2. Tidak membutuhkan spesifikasi yang besar untuk menjalankan sebuah website.

3. Tidak memerlukan lisensi terkait dengan penggunaan website.

4. Dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi (OS) seperti Windows, Linux, Mac, dll.

5. Dapat ditampilkan dan dilihat kapanpun dan dimanapun, asalkan terhubung dengan jaringan internet yang stabil. 

Kelemahan:    

1. Membutuhkan jaringan internet yang baik dan stabil agar website yang digunakan dapat terkoneksi dan ditampilkan dengan baik.

2. Membutuhkan sistem keamanan jaringan yang baik, dari sisi server, browser, dan client. Karena website sangat rentan untuk dimasukkan berbagai virus, trash, malware yang berasal dari internet. Dan yang lebih berbahaya lagi adalah sebuah situs dapat diretas oleh hacker apabila tidak ada keamanan sistem yang baik.


Jenis aplikasi, web, android

Ada tiga jenis utama aplikasi mobile termasuk: Aplikasi native, Aplikasi mobile berbasis web, dan aplikasi hybrid. Aplikasi mobile hibrid menggabungkan elemen aplikasi native dan berbasis web. Aplikasi asli termasuk Android, Windows Phone, dan iOS. Aplikasi hybrid dirancang untuk platform termasuk Xamarin, Angular Mobile Sencha Touch, React Native, Iconic, dan lainnya. Di sisi lain, aplikasi berbasis web adalah versi situs web responsif yang dirancang untuk berfungsi di perangkat mobile  apa pun.


1.Aplikasi Mobile Native

Aplikasi Mobile Native dikembangkan untuk sistem operasi perangkat seluler tertentu seperti Windows Phone atau Android. Oleh karena itu, mereka ada untuk perangkat atau platform tertentu. Aplikasi yang dibuat untuk Android, Windows Phone, Blackberry, Symbian tidak dapat digunakan pada platform lain apa pun kecuali mereka sendiri. Oleh karena itu, aplikasi mobile yang dirancang untuk Android hanya dapat digunakan di perangkat Android. Keuntungan utama aplikasi Native adalah pengalaman pengguna yang baik dan kinerja tinggi. Selain itu, akses ke berbagai API tidak membatasi penggunaan aplikasi. Aplikasi mobile native dapat diakses dari toko aplikasi sejenisnya dan memiliki kecenderungan yang sangat jelas untuk menjangkau pelanggan sasaran. Beberapa kelemahan aplikasi mobile native termasuk biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis aplikasi mobile lainnya. Membuat aplikasi mobile native menggandakan biaya karena diperlukan pemeliharaan dan dukungan terpisah untuk berbagai aplikasi yang menghasilkan harga produk yang lebih tinggi.


2.Aplikasi Seluler Hybrid

Aplikasi seluler hibrid secara khusus dibuat menggunakan teknologi web multi-platform yang berbeda seperti JavaScript dan HTML. Aplikasi hibrid adalah aplikasi situs web yang dibuat dalam native wrapper yang berarti aplikasi tersebut menggunakan elemen aplikasi native dan berbasis web. Aplikasi hybrid juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang sama dari aplikasi mobile web dan mobile native. Aplikasi mobile multi-platform hybrid relatif mudah dikembangkan yang merupakan keuntungan yang jelas. Karena basis kode untuk aplikasi hybrid memastikan bahwa perawatan berbiaya rendah di samping pembaruan yang lancar. Di sisi lain, aplikasi hybrid kurang dalam kecepatan, kinerja, dan pengoptimalan keseluruhan dibandingkan dengan aplikasi mobile asli. Ada juga masalah desain khusus karena ketidakmampuan aplikasi untuk terlihat dengan cara yang sama di berbagai platform.


3.Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web berperilaku sangat mirip dengan aplikasi mobile asli tersebut. Aplikasi web menggunakan browser tertentu untuk berjalan dan biasanya ditulis dalam CSS, JavaScript, atau HTML5. Aplikasi web mengarahkan pengguna ke URL dan selanjutnya menawarkan opsi penginstalan dengan membuat bookmark di browser mereka. Keuntungan terbesar dari aplikasi web adalah aplikasi tersebut membutuhkan memori perangkat minimum. Pengguna dapat mengakses aplikasi web dari perangkat apa pun yang terhubung ke Internet. Semua database pribadi disimpan di server tertentu, jadi penggunaan aplikasi web dengan koneksi internet yang buruk biasanya menghasilkan pengalaman pengguna yang sangat buruk. Kelemahan lain pada aplikasi web adalah akses ke tidak begitu banyak API, kecuali geolokasi dan beberapa lainnya. Selain itu, kinerja aplikasi berbasis web terkait erat dengan koneksi jaringan dan pekerjaan browser. Oleh karena itu, hanya sekitar empat belas persen waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi berbasis web karena hanya beberapa API perangkat yang dapat digunakan seperti geolokasi.

4.Kategori Aplikasi

Ada 33 (tiga puluh tiga) kategori aplikasi di Google Play dan 20(dua puluh) untuk kategori di App Store Apple. Namun, hanya ada 7(tujuh) kategori aplikasi yang berhasil menjangkau lebih dari 3% pengguna menurut studi terbaru. 7(Tujuh) kategori aplikasi yang umum digunakan termasuk aplikasi game, bisnis, pendidikan, gaya hidup, hiburan, utilitas, perjalanan, buku, kesehatan dan kebugaran, serta makanan dan minuman. Sekitar 25% pengguna mengunduh aplikasi game. Aplikasi game diikuti oleh 10% pengguna yang mengunduh aplikasi bisnis, pendidikan, dan gaya hidup. Sejauh ini, kategori yang paling populer adalah aplikasi game. Ini tidak mengherankan karena rata-rata waktu pribadi yang dihabiskan untuk bermain game mobile terus-menerus terbalik menurut penelitian terbaru. Game mobile dan aplikasi game selalu berkembang pesat, sehingga pengembang menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk membuat game baru secara teratur. Aplikasi game yang populer diikuti oleh aplikasi bisnis yang biasa disebut sebagai aplikasi produktivitas. Perangkat portabel modern mampu melakukan berbagai tugas kompleks, jadi tidak heran aplikasi bisnis yang digunakan untuk penagihan, mengirim email, dan memeriksa kemajuan kerja ada di urutan kedua. Aplikasi bisnis yang paling umum digunakan termasuk Adobe Acrobat Reader, Voxer Walkie-Talkie Messenger, dan Indeed Job Search. Di tempat ketiga adalah aplikasi pendidikan. Aplikasi terkemuka dalam kategori pendidikan adalah Duolingo, Photomath, dan Quizlet. Aplikasi pendidikan diikuti oleh aplikasi gaya hidup populer seperti Tinder, Text Free, dan AroundMe. Aplikasi hiburan juga sangat populer seperti Netflix, Dubsmash, Talking Tom Cat, Amazon Prime Video, dan lainnya. Aplikasi utilitas mengikuti aplikasi hiburan dengan cermat dalam sejumlah unduhan. Aplikasi utilitas paling populer termasuk Bitmoji, Senter, Pembaca QR, Tes Kecepatan, dan Verizon Saya. Kategori aplikasi populer lainnya termasuk aplikasi perjalanan seperti Google Earth dan Uber.


Kesimpulan

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman yang berjalan dari sisi client dan membutuhkan web server, serta browser untuk menjalankannya.

Aplikasi web juga memiliki beberapa jenis, contoh, kelebihan dan kekurangan. Keunggulan utama aplikasi berbasis website daripada aplikasi berbasis desktop adalah dari sisi penggunaan, spesifikasi, fitur, dan user friendly.


Komentar